Pemimpinmerupakan sebuah posisi yang sangat menggiurkan dan begitu diinginkan oleh banyak orang. Namun, tidak semua orang memiliki bakat menjadi pemimpin. Jangan khawatir, karena bakat bukan syarat mutlak, Anda bisa mempelajari keterampilannya. Misalnya, Anda bisa mengupayakan 6 hal ini supaya jadi pemimpin yang baik. KepalaDaerah merupakan sosok yang akan dipercaya oleh masyarakat guna memimpin daerahnya. Sebagai sosok pemimpin, ia harus memiliki kemampuan untuk mengurus masyarakatnya secara adil. Adil sering kali dimaknai sebagai sikap "seimbang", dalam arti mampu secara proporsional meletakkan sesuatu pada tempatnya. Sebaliknya pemimpin yang sukses adalah ketika mereka berpegang teguh pada kata-kata mereka, hidup dengan nilai-nilai inti, dan memimpin dengan memberi contoh. Ada banyak sikap yang tercermin dari seorang pemimpin yang berintegritas, antara lain: Jujur terhadap kelemahan. Mengakui dan juga meminta maaf jika melakukan suatu kesalahan. Menghargai Merekamembagi dengan adil dan bijaksana tanpa membeda-bedakan jumlah dan dari keturunan mana. Pembagian yang adil dan bijaksana diterima dengan baik oleh keturunan-keturunan Harun. Keadilan adalah tidak membedakan. Untuk itu diperlukan komitmen. Tanpa komitmen untuk bersikap adil, kita akan sulit bersikap seimbang karena faktor-faktor Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. 4 poina. pengusahab. semua keluarganyad. pejabat daerah22. Untuk menerapkan nilai yang tercermin dalam sila kelima Pancasila kita harus menjaga keseimbangan antara.... *4 poina. hak dan kesanggupanb. diri dan dan kewajiband. kebiasaan dan kewajiban23. Contoh dari tanggung jawab seorang masyarakat adalah.... *4 poina. ikut melaksanakan kegiatan gotong royongb. melakukan tugas dari sekolahc. membersihkan halaman rumahd. bersikap baik selama di rumah24. Berikut yang bukan merupakan bentuk sebuah tanggung jawab adalah.... *4 poina. menjadi pelajar yang tidak rajinb. melaksanakan kewajiban membayar pajakc. mengamalkan pancasila dalam kehidupan sehari-harid. ikut berpartisipasi dalam kegiatan upacara bendera25. Di bawah ini yang bukan merupakan nilai-nilaiyang terkandung dalam sila kelima Pancasila adalah .... *4 poina. menghormati hak orang lainb. sikap adil terhadap sesamac. menghargai hasil karya orang laind. mengutamakan kepentingan sendiritolong dijawab ​ Jakarta - Kita mulai dari sebagian surat Umar bin Khaththab yang ditujukan pada Abdullah bin Qais. Isi surat tersebut mengajak agar Abdullah berbuat adil dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Siapakah Abdullah bin Qais? adalah Abu Musa al-Asy'ari, yang bernama asli Abdullah bin Qais bin Sulaim al-Asy'ari, adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad. Abu Musa al-Asy'ari berasal Yaman, dan masuk Islam di Mekkah sebelum terjadinya peradilan adalah kewajiban asasi dan sunnah yang harus diikuti. Bila suatu perkara diajukan padamu, maka fahamilah. Dan putuskanlah jika telah jelas kemaslahatannya, karena sebenarnya tidaklah ada artinya membicarakan suatu keadilan jika tanpa ada ratakanlah manusia pihak-pihak yang berperkara dalam majelismu, dalam pandanganmu dan dalam keadilanmu. Hal ini dimaksudkan agar orang-orang berkedudukan tinggi tidak membuatmu menyeleweng, dan orang yang lemah tiada sampai putus asa karena keputusanmu itu. Adanya saksi adalah wajib bagi penggugat penuduh/pendakwah , sedang sumpah itu wajib atas pihak yang menolak gugatan tuduhan/dakwaan. Boleh mengadakan perdamaian di antara kaum muslimin, kecuali perdamaian yang menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal. Janganlah sekali-kali engkau bisa dihalangi oleh suatu keputusan yang telah engkau jatuhkan hari ini, kemudian engkau tinjau kembali, lalu engkau memperoleh petunjuk agar engkau kembali kepada kebenaran. Sebab, kebenaran itu harus didahulukan, tak dapat dibatalkan oleh apa pun. Sedangkan kembali kepada kebenaran itu lebih baik dari pada daripada terus bergelimang dalam dengan sungguh-sungguh tentang perkara yang diajukan kepadamu, yang tidak terdapat ketentuan hukumnya dalam Al-Qur'an dan tidak terdapat pula dalam sunnah Rasulullah saw. Lalu bandingkanlah perkara-perkara itu dengan hal yang sama di dalam kitabullah dan sunnah Rasul, pegangilah mana hukum yang menurut pendapatmu lebih diridhai Allah dan lebih mendekati petunjuk dalam menentukan suatu perkara dengan adil, menyamaratakan semua golongan, sehingga hukum menjadi 'tajam' dirasakan semua lapisan masyarakat. Al-Qur'an dan Sunnah adalah landasan berpijak dalam memutuskan suatu perkara, dan peganglah hukum yang diridhai Allah. Seorang pemimpin yang berpegang pada petunjuk ini akan dicintai dan dirindukan juga berlaku dalam pembagian pengelolaan sumber-sumber kekayaan negara, berilah kesempatan agar masyarakat yang berkemampuan dapat menciptakan nilai tambah. Penumpukkan pengelolaan sumber daya negara akan menimbulkan kecemburuan, ini bisa berakibat adanya rasa tidak suka pada golongan tertentu. Pemimpin yang menjadikan sebab itu akan menuai penurunan popularitas. Namun, jika amanah tersebut menjadi landasan memimpin, in syaa Allah keadilan akan terjaga dalam suasana yang yang adil berfungsi untuk menegakkan sesuatu yang menyeleweng, meluruskan semua yang bengkok, memperbaiki semua yang rusak, sebagai pilar kekuatan bagi yang lemah, sebagai tempat perlindungan bagi yang haknya dirampas dan keadilan bagi orang yang teraniaya. Adapun pemimpin yang adil bagaikan 1. Seorang ayah yang menyayangi anak-anaknya, menenuhi kebutuhan di masa kecil, mengajarinya ketika sang anak membutuhkannya, bekerja untuk anak-anak serta menabung sebagai cadangan masa Seorang ibu yang pengasih dan berlaku baik pada anak-anaknya. Mengandungnya dengan sabar serta melahirkan dengan penuh perjuangan. Memelihara dan mendidiknya diwaktu kecil. Menyusui dan menyapih pada saatnya, merasa senang bila anaknya sehat dan bersedih saat anaknya Hati yang berfungsi terhadap semua anggota badan. Jika hati baik maka baiklah seluruh anggota badan, dan jika hati lagi jelek maka jelek pula seluruh anggota bagi seorang pemimpin bukan kenikmatan karena kekuasaannya, namun jauh lebih berat karena tanggung jawabnya. Bagaimana dia harus menjadi orang tua terhadap seluruh rakyatnya, melayani, mendidik dan melepaskannya menjadi orang-orang yang mandiri. Kemandirian rakyatnya secara akumulatif akan membantu ekonomi suatu negeri. Para pemimpin janganlah melihat kekuasaanmu saat ini, namun lihatlah kekuasaanmu disaat engkau dibelenggu oleh kematian. Kekuasaan menjadi sangat berarti sebagai wasilah untuk kebaikan bukan kisah yang patut diteladani. Ketika Khalid bin Walid memperoleh kemenangan di Hirah. Sekitar tujuh ribu orang Kristen didalam kota, seribu orang dibebaskan dari pembayaran jizya karena mereka dalam keadaan sakit. Keluarga miskin juga dibebaskan. Kemudian Khalid menulis pada Amirul Mukminin tentang pembebasan ini, agar tindakan ini mendapatkan persetujuan / pengesahan, Khalid mengusulkan, "Saya akan membebaskan orang-orang zimmah yang miskin dari Jizya, dan ia beserta keluarganya akan dibantu dari keuangan Negara selama ia masih tinggal di wilayah Islam."Adapun para budak belian orang-orang Kristen yang masuk Islam, kepada pemiliknya diberikan ganti rugi sebesar nilai beliannya. Khalid mengijinkan orang-orang Kristen Hirah untuk mengenakan pakaian apa saja asalkan mereka tidak meniru pakaian orang-orang Islam. Ketentuan ini sangat cerdik untuk mencegah timbulnya kesulitan akibat kemiripan macam pakaian nikmatnya bagi masyarakat yang dipimpin seorang seperti Khalid bin Walid di masa Amirul Mukminin Abu Bakar. Oleh karena itu, para calon pemimpin yang berniat ingin mendapatkan amanah dalam pilihan kepala daerah maupun pilihan presiden, ingatlah menjadi pemimpin yang adil adalah keniscayaan. Jadilah laksana seorang ayah dan ibu yang menyayangi anak-anaknya, memelihara dan mengajarinya hingga menjadi orang yang RofiqSekretaris Majelis Pakar DPP PPP 2020-2025Ketua Dewan Pembina HIPSI Himpunan Pengusaha Santri Indonesia *Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikcom. Seluruh isi artikel menjadi tanggungjawab penulis. -Terimakasih Redaksi erd/erd Oleh Ani Rachman, Guru SDN Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Kepemimpinan memegang peranan yang dominan dalam keseluruhan upaya untuk meningkatkan prestasi kerja, baik pada tingkat individual, kelompok, dan organisasi. Dilansir dari buku Teori-Teori Manajemen Sumber Daya Manusia 2018 oleh Muhammad Busro, kepemimpinan adalah suatu proses memengaruhi orang lain sehingga orang lain tersebut dengan sukarela mau melaksanakan kegiatan bersama dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan. Nilai-nilai kepemimpinan Sebagai seorang pemimpin memiliki nilai-nilai kepemimpinan sebagai berikut Integritas dan moralitas Integritas menyangkut mutu, sifat dan keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan kejujuran. Moralitas menyangkut akhlak, budi pekerti, susila, ajaran tentang baik dan buruk, segala sesuatu yang berhubungan dengan etika, dan adat sopan santun. Persyaratan integritas dan moralitas penting untuk menjamin pemerintahannya yang baik, bersih dan berwibawa. Baca juga Kepemimpinan Definisi dan Konsepnya Tanggung jawab Seorang pemimpin harus memikul tanggung jawab untuk menjalankan misi dan mandat yang dipercayakan kepadanya. Pemimpin harus bertanggung jawab atas apa yang dilakukan dan tidak untuk mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan dalam organisasi. Visi pemimpin Visi adalah arah ke mana organisasi dan orang-orang yang dipimpin akan dibawa oleh seorang pemimpin. Pemimpin ibarat seorang nakhoda yang harus menentukan ke arah mana kapal dengan penumpangnya akan diarahkan. Kebijaksanaan Kebijaksanaan yaitu kearifan seorang pemimpin dalam memutuskan sesuatu sehingga keputusannya adil dan bijaksana. Kebijaksanaan memiliki makna lebih dari kepandaian atau kecerdasan. Pemimpin setiap saat dihadapkan pada situasi yang rumit dan sulit untuk mengambil keputusan. Hal ini dikarenakan terdapat perbedaan kepentingan antar kelompok masyarakat dan mereka yang akan terkena dampak keputusannya. Disinilah kebijaksanaan pemimpin digunakan dalam mengambil keputusan. Baca juga Ciri-Ciri Kepemimpinan yang Baik dan Kurang Baik Keteladanan Keteladanan seorang pemimpin adalah sikap dan tingkah laku yang dapat menjadi contoh bagi orang-orang yang dipimpinnya. Keteladanan berkaitan erat dengan kehormatan, integritas dan moralitas pemimpin. Menjaga kehormatan Seorang pemimpin harus menjaga kehormatan dengan tidak melakukan perbuatan tercela karena semua perbuatannya menjadi contoh bagi bawahan dan orang-orang yang dipimpinnya. Kemampuan berkomunikasi Seorang pemimpin harus mampu membangun komunikasi dengan orang-orang yang dipimpinnya sehingga kepemimpinannya dapat efektif dan efisien. Sebaliknya, kegagalan dalam menjalankan komunikasi dapat menimbulkan keadaan yang kurang harmonis dalam organisasi bahkan dapat menjurus kepada situasi konflik yang mengganggu pelaksanaan tugas. Komitmen meningkatkan kualitas SDM Sumber daya manusia SDM adalah faktor strategis dan penentu dalam kemajuan organisasi, dan pemimpin harus memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas SDM. Baca juga Gaya Kepemimpinan Definisi dan Jenisnya Sifat-sifat dasar kepemimpinan Beberapa sifat-sifat dasar kepemimpinan, yakni Kompeten Menunjukkan kompetensi kepemimpinan dalam mengambil keputusan yang tepat. Berwawasan maju Dapat menetapkan tujuan secara menyeluruh serta memiliki visi yang dapat dikomunikasikan dengan baik oleh seluruh anggota organisasi. Selain itu, mempunyai gambaran bagaimana cara untuk meraih keberhasilan dan menetapkan prioritas berdasarkan nilai-nilai inti perusahaan. Menginspirasi Memperlihatkan kepercayaan diri dalam semua interaksi, memegang kendali, memiliki daya tahan, senantiasa berkomunikasi, memberi inspirasi, dan memberdayakan orang-orang yang dipimpinya untuk terus berprestasi. Mengaktualisasi diri Terus mengembangkan potensi diri dan mencari tantangan baru. Jujur dan rendah hati Selalu bersikap tulus, rendah hati, dapat diandalkan, dan jujur dalam menjaga kepercayaan. Baca juga Tugas-Tugas Pemimpin Ciri-ciri kepemimpinan yang baik Meskipun pemimpin di zaman sekarang sudah sangat bervariasi, ada ciri-ciri kepemimpinan yang baik dan paling menginspirasi yang perlu dimiliki oleh setiap pemimpin, sebagai berikut Berani menghadapi tantangan Berani dalam menghadapi setiap tantangan yang datang adalah ciri utama dari kepemimpinan yang baik. Tidak peduli di mana pun para pemimpin tersebut memimpin, sikap berani adalah faktor utama yang akan menjadi bahan pertimbangan apakah orang tersebut layak menjadi pemimpin atau tidak. Mendapatkan kepercayaan Ketika seseorang telah ditunjuk untuk menjadi seorang pemimpin, ini menandakan bahwa dia telah memenangkan kepercayaan dari banyak orang, terutama semua anggota timnya. Para anggota percaya bahwa orang yang dipilih bisa menjadi pemimpin yang baik untuk mereka, sehingga bisa membawa kehidupan ke dalam perubahan yang lebih baik, damai dan sejahtera. Menjadi otentik Salah satu ciri kepemimpinan yang baik dan terus menginspirasi orang lain adalah bangga menjadi diri sendiri, menjadi otentik dan tidak malu untuk bersikap apa adanya. Otentik yang dimiliki sebagai pemimpin akan menjadi ciri khas yang selalu dikenang oleh orang banyak. Baca juga Kemampuan Seorang Pemimpin dan Tugas-tugasnya Mendapatkan rasa hormat Pemimpin yang baik harus mendapatkan rasa hormat dari orang-orang yang dipimpinnya. Seorang pemimpin yang bersikap etis dan benar-benar memberikan contoh yang baik kepada orang lain akan menjadi panutan yang baik bagi orang banyak. Sehingga sikap tersebut menjadikan seorang pemimpin merasa dihormati oleh orang-orang disekitarnya. Selalu mencari tahu Seorang pemimpin yang baik dan inspiratif tidak akan pernah mau terkungkung dengan kebodohan atau ketidaktahuan akan suatu hal. Inilah mengapa para pemimpin hebat akan memiliki tingkat intelektual yang sangat tinggi dan mereka adalah orang-orang yang selalu penasaran dengan hal-hal yang belum mereka ketahui sebelumnya. Ketidaktahuan ini mendorong mereka untuk selalu mencari tahu segala hal. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

seorang pemimpin daerah harus memiliki sikap adil dan bijaksana terhadap